Permukaan udara mendapat tekanan dari udara, karena udara
memiliki massa. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut maka makin rendah
tekanan udaranya. Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran
udara, aliran udara ini bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara
rendah, aliran udara inilah yang disebut angin. Kecepatan angin diukur dengan
alat barometer.
Barometer sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Barometer raksa
b. Barometer kotak
c. Barometer aneroid
Satuan ukuran tekanan udara adalah milibar (mb).
Sedangkan garis pada peta yang menghubungkan daerah yang memiliki tekanan udara
yang sama disebut isobar. Setiap daerha memiliki tekanan udara yang
berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sinar matahari yang diterima
tidak sama. Oleh karena itu, daerah yang kekurangan sinar matahari akan
bertekanan tinggi sedangkan daerah yang banyak menerima sinar matahari akan
bertekanan rendah. Inilah yang menyebabkan angin bergerak yaitu dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.
good job ! :)
BalasHapustapi kalo bisa sich agak ditambah ya, biar lebih lengkap.
ok mksh, ni msh pembelajaran smg bisa trs diperbaiki
Hapushanya ini?
BalasHapusanda jelaskan kenapa tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 dan 22.00 dan tekanan terendah pukul 04.00 dan 16.00
tekanan udara berkaitan dengan suhu udara di atmosfer. sedangkan suhu udara sangat dipengaruhi oleh sinar matahari. ketersediaan sinar matahari mencapai titik terendah akan berakibat pada rendahnya suhu di atmosfer. sebaliknya juga akan terjadi pada saat suhu udara mencapai titik tertinggi. dari keadaan tersebut akan tercapai tekanan minimal dan maksimal pada kondisi uadara. sekian, semoga belum puas
BalasHapus